Wednesday, February 3, 2021

Desain Interior Rumah Motif Apik

Desain Interior Rumah Motif Apik - Kebanyakan orang mempunyai anggapan yang kuat seputar cetakan hewan di dekorasi rumah – mereka suka atau membencinya. Sebagian orang yang tidak sependapat menolak pola hewan karena menyangka semuanya norak.

Sebagian besar dari kita tidak akan pernah berangan-angan memakai kulit hewan absah untuk dekorasi, namun polanya terus memikat, memberikan kegembiraan udara ke interior modern. Sementara beberapa desain, seperti zebra, secara inheren mempunyai grafis dan tebal, pola kucing besar seperti macan tutul, harimau, dan cheetah jauh lebih gampang dibentuk.

Berikut metode menyajikan pola yang terinspirasi oleh kucing besar ke dalam gaya dekorasi apa malahan.

Ruang kontemporer

Pola macan tutul di kursi berlengan dan bantal lempar ini yakni pola utama di ruang tetamu yang benar-benar kontemporer ini oleh desainer Eileen Kathryn Boyd. Warnanya yang netral juga menawarkan penangguhan sanksi yang jinak dari palet warna serbat.

Ruang tradisional

Permadani konvensional untuk ruang hidup formal kemungkinan besar yakni pola Persia versus cheetah yang kompleks. Melainkan ruang duduk ini tetap mempertahankan getaran klasiknya dan desain karpet cheetah menambahkan pola tekstur organik yang lembut tanpa membebani ruang dengan desain geometris yang ramai.

Ruang eklektik

Cetakan Kitty juga tidak terlarang di dapur. Cetakan cheetah yang dicat dengan berani di alas meja ini dapat menyesuaikan dengan warna cerah medley di area makan liar ini.

Ruang maskulin

Pola kucing besar memperkuat ruang maskulin, terlebih jikalau warnanya alami, seperti contoh di sandaran kursi ini. Motif harimau yang dikombinasikan dengan trim bernoda gelap dan dinding nila kelihatan ganteng dan clubby.

Ruang feminin

Sementara pola kucing berwarna alami cenderung kelihatan maskulin, desain dengan warna lebih jelas dan tone-on-tone cenderung terasa lebih feminin dan santai. Karpet dinding bermotif harimau ini terbuat dari wol dan sutra, cocok untuk ruang ganti wanita.

Pertimbangan pola kucing:

Apabila Anda berdaya upaya untuk menyajikan macan tutul kecil, harimau, atau cheetah di dekorasi rumah Anda, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Efek Stripy

Pola pada kebanyakan hewan, termasuk kucing, berbagai tipe untuk membantu mereka menyatu dengan lingkungannya. Dikala dipindahkan ke barang dekorasi, seperti kain dan permadani, pola hewan sering kali terbaca seperti garis ketika dipakai pada barang yang lebih besar.

Meski tipe garis-garis membikin desainnya semakin cantik, Anda pasti mau mengenal bagaimana hal itu akan menerjemahkan karya atau permadani Anda. Ini mungkin berimbas positif atau negatif pada tampilan yang mau Anda capai.

Apabila Anda tidak suka dengan bentuk garisnya, carilah desain simpel dalam dua warna, seperti karpet custom bermotif macan tutul di bawah ini dengan warna gading dan abu-abu. Doris Leslie Blau.

Skala

Pastikan skala, atau ukuran, pola kucing cocok dengan aksesori, perabot atau permukaan yang Anda pertimbangkan. Lemari dan dinding dapur ini dilapisi dengan motif macan tutul kecil berwarna yang hampir kelihatan bertekstur. Apabila ukurannya terlalu besar, polanya dapat kelihatan seperti kartun dan mungkin membingungkan.

Warna

Pola kucing dalam warna non-tradisional, seperti warna merah yang ditampilkan di sini, menawarkan tampilan yang lebih kontemporer. Ini juga metode gampang untuk menyajikan pola kucing ke hampir semua skema warna tanpa bertumpu pada netral.

Karen Egly-Thompson yakni eks desainer interior yang menjadi penulis interior. Ia menulis secara teratur untuk Houzz dan karyanya sudah muncul di publikasi seperti Majalah Porthole Cruise, Desain Interior Komersial. Blognya Desain Salad berkonsentrasi pada desain tradisional dalam konteks kontemporer.

Keren, Berbagai Macam Motif Hewan Ada Dirumah Ini

Keren, Berbagai Macam Motif Hewan Ada Dirumah Ini - Kebanyakan orang memiliki pendapat yang kuat perihal cetakan binatang di dekorasi rumah...